Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kabupaten Bogor

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :
  • JATI SOLOMON

JATI SOLOMON

Update Terakhir
:
01 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
1 Unit
Dilihat Sebanyak
:
100 kali
Harga
Rp. 20.000
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail JATI SOLOMON

Berdasarkan data diketahui bahwa kayu jati sebagian besar ditanam di dalam cakupan distribusi alaminya yaitu pada 30oLU– 30oLS, atau pada area yang mempunyai kondisi tanah dan iklim yang serupa dengan daerah tropis tersebut. Proyeksi penawaran permintaan kayu bulat akan mengalami akses permintaan mencapai 10 – 15 juta m3 per tahun ( 2010) dan defisit penawaran kayu bulat ( permintaan didasarkan pada kapasitas industri terpasang) saat ini sekitar 30 juta m3. Kebutuhan kayu jati dalam negeri sekarang ini 2.5 juta m3 per tahun dan baru dapat terpenuhi 0.75 juta m3, sehingga masih ada kekurangan 1.75 juta m3 per tahun. Harga kayu jati dunia yang terus meningkat dari tahun ketahun, dimana harga kayu jati dunia pada tahun 1997 berkisar US$ 400 – US$ 1100 per m3 dan sekarang harga kayu jati meningkat tajam dengan harga berkisar US$ 550 – US$ 2200 per m3. Harga gelondongan kayu jati mencapai Rp 9.000.000 per m3. Stok kayu dunia pada 10 tahun kedepan akan sangat kurang. Pengembangan sekarangan ini akan sangat menguntungkan pada 10 tahun ke depan. Masyarakat sekitar hutan atau pedesaan yang identik dengan kemiskinan. Pengangguran yang sangat tinggi banyak menimbulkan masalah, diantaranya : tingkat kriminal yang tinggi, gizi buruk, kesejahteraan yang rendah, subsidi pemerintah yang tinggi, dll. pembibitan kami Penggunaan bibit hasil perbayakan secara vegetatif dengan teknologi kultur jaringan dari pohon induk yang terbukti mempunyai keunggulan genetik, direkomendasikan sebagai pilihan yang terbaik untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kayu jati. Teknologi kultur jaringan ini telah berhasil dimanfaatkan untuk perbanyakan bibit jati dan telah dikembangkan dalam skala komersil. Bagaimanapun juga peningkatan produktivitas ini harus didukung oleh silvicultur dan manajemen kebun yang baik. dan Penggunaan Mikoriza Vesicular Arbuscular Mycorrhizae ( VAM) atau yang disebut juga dengan Cendawan Mikoriza Arbuskular ( CMA) adalah agen hayati yang hidup di dalam tanah yang bersimbiosis secara mutualisme dengan akar tanaman. Jamur ini disebut juga sebagai jamur akar ( root fungus) karena mempunyai kemampuan untuk mendukung akar dalam menyerap unsur hara seperti layaknya akar itu sendiri. Tanaman yang terdapat CMA memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik dibandingkan tanaman yang tidak terinokulasi CMA. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa CMA mampu meningkatkan serapan hara, baik hara makro maupun hara mikro, sehingga penggunaan CMA dapat dijadikan sebagai alat biologis untuk mengurangi dan mengefisienkan penggunaan pupuk buatan. Meningkatnya efisien pemupukan dengan adanya CMA di akar tanaman, karena CMA dapat memperpanjang dan memperluas jangkauan akar terhadap penyerapan unsur hara, maka serapan hara tanamanpun meningkat sehingga hasil tanaman juga akan meningkat. Selain itu, pemanfaatan CMA juga diyakini mampu memperbaiki kondisi tanah. Rehabilitasi lahan kritis dapat dilakukan dengan tanaman bermikoriza, baik untuk tanaman pangan, perkebunan, penghijauan maupun hutan tanaman industri. MIKORIZA Kandungan Gigaspora sp., Glomus manihotis dan Acaulospora sp. Kegunaan ü Meningkatkan serapan unsur hara makro dan mikro ü Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan pathogen ü Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stress kekeringan Cara Pemakaian A. Pada Bak Kecambah Ø Isi bak kecambah dengan bak perkecambahan Ø Taburkan mikoriza secara merata setebal 0.5 – 1 cm Ø Taburkan benih diatas mikoriza Ø Taburkan media perkecambahan sampai benih tertutup merata B. Pembibitan ( Tanaman Keras) atau lapangan ( hortikultura) Ø Masukan 10 – 15 gram mikoriza kedalam lobang tanam pada polybag atau lapangan Ø Tanam bibit atau benih Ø Tutup kembali lubang tanam dengan tanah
Tampilkan Lebih Banyak